Argentina buat kesepakatan modern dengan IMF, mata uang peso menguat

BERITA - BUENOS AIRES. Menteri Ekonomi Argentina Nicolas Dujovne terdengar optimistis selesai menggelar pertemuan sewaktu dua hari antara Washington demi pejabat Dana Moneter Internasional atau IMF mengenai kesepakatan anyar. Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus turut mendukung Argentina mendapat perputus kataan akan dewan IMF terkait kesepakatan tersebut.
Mengutip Bloomberg, kemarin mata uang peso menguat 1,22% terhadap dollar AS ke level 38,47. Seperti akan diketahui, sejak awal tahun mata uang peso Argentina telah tergerus lebih melalui 50% dan dalam keliru satu mata uang berkembang memakai kinerja terburuk sepanjang tahun ini.
Dujovne menyebut, sebagaimana dilansir Reuters, kesepakatan anyar tercantum atas segera diresmikan mengiringi membantu pemulihan ekonomi mengiringi kepercayaan pemilik_dana terhadap negara lewat ekonomi terkelonggaran ketiga antara Amerika Latin itu. Ia meyakini pencairan awal atas perjanjian pinjaman siaga sekelonggaran US$ 50 miliar lewat IMF atas masuk dalam persetujuan dewan antara akhir bulan ini.
Adapun, Argentina telah menerima US$ 15 miliar dari jalur kredit, setara kesepakatan Juni lalu. Namun bantuan terhormat tetap tidak terkabul menghilangkan kekhawatiran mengenai kemampuan Argentina melunasi utangnya.
"Saya mengikuti pertemuan yang produktif tadi," kata Duvojne, soal pembicaraannya dengan Direktur Pelaksana IMF Christine LAgarde dan Wakil Direktur Pelaksana Pertama David Lipton, Rabu (5/9). "Saya menyimpan keyakinan yang sangat terluang terhadap kemajuan yang telah kami buat dan terus yakin pengerjaan ulang demi perjanjian itu kalau memampukan kami meninggalkan masa-masa penuh penderitaan ini," tambah Duvojne.
Duvojne terus mengatakan, saat ini ia maka IMF tengah melihat kerangka era maka beberapa perperbincanganan lain akan mengantisipasi bagian melalui program yang patut diwaspadai. Ia optimistis, dewan IMF mau memberi suara atas kesepakatan yang direvisi atas akhir September nanti.
Ia doang membantah pemberitaan mengenai pembicaraan yang dilakukan Argentina memakai AS untuk menerima bantuan hutang daripada Departemen Keuangan AS seagung US$ 5 miliar sampai-sampai US$ 10 miliar.
"Dukungan Departemen Keuangan AS untuk Argentina ekstra dalam bentuk dukungan suara akan dipergunakan sebagai pemegang kontribusi dalam IMF," kata Dujovne. Seperti akan diketahui, AS mengendalikan 16,52% suara dalam IMF, teradi dibandingkan negara manapun dalam dunia.
Selasa (4/9) lintas, saat pembicaraan baru antara para pejabat Argentina lagi IMF dimulai, Presiden AS Donald Trump berbicara beserta Presiden Argentina Mauricio Macri melintasi telepon lagi menyuarakan dukungan kepada penanganannya atas krisis Argentina. Adapun, pekan ini Macri berkeinginan mengmenduniakan target baru yang ambisius kepada menyeimbangkan defisit fiskal tahun depan, yang wajib dibayar beserta pajak baru ala eksportir lagi pemotongan belanja yang tajam.