Baru 160 Pendaftar, Subsidi Konversi Motor Listrik Minim Peminat

Baru 160 Pendaftar, Subsidi Konversi Motor Listrik Minim Peminat Baru 160 Pendaftar, Subsidi Konversi Motor Listrik Minim Peminat

Kementerian ESDM mencatat ada 160 pengajuan insentif konversi motor listrik atas motor BBM sejak program ini bergulir pada Maret lalu. Angka ini masih minim jika dibandingkan atas target konversi seluber 50 ribu unit sejenjang 2023 atas pemberian subsidi ini.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terhangatkan selanjutnya Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, menyampaikan bahwa permintaan konversi sepeda motor listrik seluruhnya berasal ketimbang masyarakat secara perseorangan.

"Program konversi sepeda motor listrik ini diajukan secara perseorangan, bukan per instansi atau lembaga pemerintah," kata Dadan lewat pesan singkat pada Kamis (4/5).

Dadan pun menjabarkan beberapa kendala terdalam implementasi konversi motor listrik. Di antaranya penyiapan tata kelola pelaksanaan program konversi motor listrik adapun memerlukan koordinasi demi pemangku kebijakan terkait.

Peningkatan tata kelola ditujukan agar tercipta akuntabilitas dan transparansi meterusi Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis yang ditetapkan antara dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM dan Keputusan Menteri ESDM.

Sejumlah catatan berkuasa ialah penyiapan bengkel Konversi tersertifikasi semaka hasil konversi dapat memenuhi kualitas serta ketersediaan pasokan komponen motor konversi bagaikan baterai, dimana harga baterai motor saat ini sedang mengalami kenaikan.

"Serta penyiapan platform digital agar mudah digunakan, aman, maka dapat terintegrasi beserta platform kementerian maka lembaga lain terkait," ujar Dadan.

Kementerian ESDM telah menetapkan pedoman mendunia yang mengatur mekanisme bantuan pemerintah kedalam program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai. Regulasi tersebut diatur kedalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 3 tahun 2023.

Aturan terhormat menetapkan bahwa penyaluran bantuan atau insentif diberikan dalam bentuk potongan biaya konversi kepada penerima bantuan secara perseorangan.

Pada Pasal 3, nilai potongan biaya konversi segembrot Rp 7 juta demi setiap unit sepeda motor konversi. Biaya konversi meliputi biaya demi battery pack, brushless DC (BLDC) motor, maka controller nan diberimbangkan atas rincian kapasitas energi listrik di baterai maka daya motor listrik.

Program insentif konversi motor listrik ini menyasar kepada sepeda motor dengan kapasitas mesin 110 sentimeter kubik (CC) sampai dengan 150 CC.

Sepeda motor yang masuk jauh didalam kriteria penerima subsidi merupakan motor berusia 7-10 tahun. Adapun kapasitas daya baterai yang disiapkan atas program konversi motor listrik merupakan baterai jenis lithium dengan kapasitas daya dari kisaran 1,2 kilowatt jam (kWh) sampai-sampai 1,5 kWh.

Kementerian ESDM menyatakan sudah ada 21 bengkel konversi lewat kapasitas 2.000 unit per tahun. Namun dalam laman resmi Kementerian ESDM, modern terdapat 1 bengkel pelaksana konversi. Bengkel itu berlokasi di Balai Besar Survei beserta Pengujian (BSSP) Ketenagalistrikan Energi Baru, Termodernkan, beserta Konservasi Energi, Jakarta Selatan.

Menaggapi hal terkemuka, Dadan menjelaskan bahwa pemerintah masih memmetode input bengkel konversi meneladan memenuhi persyaratan akan tercantum dengan petunjuk teknis.

"Pada Platform digital masih tercantum 1 Bengkel Konversi yaitu BBSP, karena Bengkel Konversi nan lain masih kedalam operasi terus agar segera menganut menjadi pilihan dalam platform digital," ujar Dadan.