Desa Wisata di Bali yang Unik dan Terkenal

Bali merupakan salah satu kawasan wisata yang cukup lengkap. Mulai dari wisata alam, hingga wisata budaya ada di sana. Wisatawan yang datang pun bebas memilih alternatif wisata yang sesuai dengan keinginan mereka. Salah satunya dengan mengunjungi desa wisata yang unik dan mungkin tidak ada di tempat lainnya. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi desa wisata di Bali, berikut beberapa tempat yang direkomendasikan.

1. Desa Trunyan
Desa Trunyan adalah salah satu desa tertua di Bali yang memiliki tradisi unik. Tradisi itu adalah tradisi meletakkan jenazah di sebuah anyaman bambu. Namanya adalah Seme Wayah.
Tidak seperti jenazah pada umumnya yang dikubur atau dibakar, jenazah di desa Trunyan ini diperlakukan mirip dengan tradisi suku Toraja, yaitu hanya diletakkan begitu saja dan dibiarkan membusuk dengan sendirinya.
Keunikan desa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang ingin tahu lebih jauh mengenai tradisi tersebut. Kini desa ini juga menjadi salah satu desa wisata yang bisa dikunjungi wisatawan.

2. Desa Ubud
Salah satu Tips Liburan Murah ke Bali adalah dengan mendatangi wisata alam. Kawasan Ubud merupakan salah satu kawasan wisata yang cukup digemari oleh wisatawan. Daya tariknya adalah pemandangan alam yang sangat indah dan masih alami di Ubud.
Desa Ubud juga memiliki daya tarik lain selain pemandangan alamnya yang masih alami, yaitu pusat kesenian di Bali. Beberapa kesenian khas di Desa Ubud yang digemari wisatawan domestik dan mancanegara adalah seni ukir, tari, patung, lukis, dan lainnya.
Desa Ubud juga saat ini memiliki predikat sebagai desa wisata bertaraf internasional, sehingga namanya akan semakin populer dan dikunjungi banyak wisatawan lokal dan internasional.

3. Desa Teganan
Desa wisata di Bali berikutnya adalah Desa Teganan. Desa ini adalah salah satu dar tiga desa di Bali yang masuk ke dalam susunan Bali Aga. Bali Aga adalah konsep desa tradisional yang masih dijaga dari dahulu hingga saat ini.
Desa Teganan ini juga masih menerapkan sistem tradisional dalam transaksi jual beli mereka. Di antaranya sistem tukar menukar barang atau barter.
Sedangkan profesi dari masyarakat Desa Teganan itu sendiri kebanyakan adalah petani dan seniman. Seniman di Dea Teganan kebanyakan adalah pengrajin bambu, seniman lukis, dan juga penenun kain.