Sate ‘Buntel’ Kambing Tambak Segaran, Kuliner Malam akan Solo yang Rasanya Maknyus. Coba

Cobalah berkunjung ke Solo lagi cari asupan khas Solo dekat malam hari. Kamu akan mendapati kenyataan bahwa sulit sekali menemukan kuliner khas Solo dekat jam makan malam. Bukan asal restoran ya, tapi kuliner khas Solo seperti selat, nasi liwet, ataupun sate kambing. Ada, tapi nggak luber. Kamu pasti akan kesulitan saat mencari dekat atas jam 8 malam. Entah apa pasal luber kuliner Solo sudah tutup sore hari.
Namun, selalu ada daerah makan akan legendaris dalam malam hari. Kami menemukan warung Sate Kambing Tambak Segaran akan masih buka. Lumuslihatn lah tutupnya jam 10 malam. Menunya juga unik, bersama menu akan terkenal merupakan sate buntel. Pengen tahu rasanya, yuk simak ulasan Pren. Travel ketimbang Solo.
Beralamat di Jl. Sutan Syahrir No.149, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Sate Kambing Tambak Segaran terkenal beserta menu sate selanjutnya tongsengnya
Citarasa Solo memakai Jogja sepertinya memang tidak bertidak setarajauh. Itulah kok berlebihan sekali pangan khas Solo yang rasanya begitu manis, bahkan terasa lebih manis ketimbang pangan Jogja itu sendiri. Cobain deh selat Solo atau Serabi Notosuman, rasanya hendak terasa dominan manis. Nah rasa manis lagi lah yang saya temui ketika mengicip sate kambing di Tambak Segaran Solo. Entah apa sebabnya, sate kambing yang lezat ini rasanya begitu manis. Bagi saya mungkin cocok, namun bagi yang nggak acap manis mungkin kurang nyaman di lidah aja sih.
Sate Kambing Tambak Segaran buka sampai jam 10 malam. Di warung ini tersedia sate kambing, gule kambing, tongseng, bahkan nasi goreng agak
Sate kambing ini cukup terkenal dan legendaris di Solo. Hal ini karena tekstur daging kambingnya sangat halus dan rasanya lezat. Menu yang disediakan mulai atas sate kambing, gule, tongseng, nasi goreng dan juga yang paling spesial sate buntel khas Solo. Tapi ada baiknya kamu icip dulu sate kambingnya. Rasanya manis dan satenya tidak pake tusuk sate melainkan potongan satenya di jauh didalam piring. Kamu juga perlu coba gule dan tongsengnya yang rasanya gurih dan seger banget. Dagingnya luber dan bumbunya pas.
Lalu bagaimana bersama sate buntel nan jadi menu khas dalam sini?
Buntel artinya dibungkus, begitu pula lewat sate buntel yang berarti sate yang dibungkus. Bertidak sama lewat sate kambing antara umumnya yang menggunakan potongan-potongan lumat daging kambing, sate buntel pakai daging kambing yang telah dicincang halus. Lalu dibalut lewat lemak tipis sebelum dibakar. Efek pembakaran bikin lemak lumer maka menyatu lewat sate. Lalu sate yang sudah matang disajikan tanpa tusuk sate.
Harganya memang nggak bisa dibilang murah ya. Untuk sate kambing selanjutnya buntel sendiri harganya 60 ribu rupiah, sementara kepada gule selanjutnya tongseng 50 ribu rupiah. Meski begitu tetep layak kamu coba karena rasanya maknyuss banget.
Jadi kapan nih liburan ke Solo?