Sepanjang 2019, penjualan Ford hadapan China turun 26,1%

Sepanjang 2019, penjualan Ford hadapan China turun 26,1% Sepanjang 2019, penjualan Ford hadapan China turun 26,1%

BERITA - SHANGHAI. Penjualan Ford Motor Co dengan China atas tahun 2019 turun 26,1%. Ini adalah tahun ketiga bagi penurunan penjualan dengan Negeri Tirai Bambu terkemuka.

Mengutip Reuters, hadapan kuartal IV-2019, Ford sekadar tepat sasaran menjual 146.473 kendaraan. Turun 14,7% jika dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2018 dahulu. Secara keseluruhan penjualan Ford hadapan pasar otomotif teragam dunia tersebut sekadar 567.854 kendaraan semasa 2019.

Ford telah mencoba meneladan mengtumbuhkan kembali penjualan di China setelah bisnisnya mulai merosot dalam akhir 2017. Penjualan Ford sempat merosot 37% dalam 2018, setelah penurunan 6% dalam 2017 lalu.

Anning Chen, President and Chief Executive Officer Ford Greater China mengatakan, tahun 2019 merupakan tahun yang menantang bagi pembuat mobil. Mengingat pangsa pasar dari segmen high-to-premium yang sebelumnya stabil kini mulai turun walau dalam rentang sempit di paruh kedua.

"Tekanan dari eksternal bersama tren penurunan volume industri akan berlanjut ala tahun 2020, bersama kami akan lebih berupaya memperbangkit jajaran produk kami atas lebih lepas produk akan berpusat ala pelanggan bersama fokus ala pelanggan royal guna menurunkan tekanan eksternal bersama meningkatkan profitabilitas dealer. "

Untuk itu, Ford berencana mengeluarkan lebih dari 30 model anyar di China kedalam tiga tahun ke depan. Di mana sepertiganya sama atas kendaraan listrik. Ia terus mengatakan akan melokalkan tim manajemen atas mempekerjakan lebih luber staf China guna meningkatkan hubungan atas mitra keaktifan dagang. 

Asal peduli saja, model-model baru yang diluncurkan pada kuartal keempat lalu terbersarang versi Ford Escape baru, yang memegang tingkat pemesanan lebih tinggi atas yang diharapkan, maka Lincoln Corsair, model Lincoln lokal pertama dempet Negeri Panda tercantum.

Untuk pasar China, Ford menciptakan mobil melintasi keaktifan patungan atas Chongqing Changan Automobile Co Ltd dan Jiangling Motors Corp Ltd (JMC). Ia lagi mengatakan menurut bermitra atas Zotye Automobile Co Ltd guna memindahtangankan mobil atas harga lebih murah.

Saingannya akan lebih gendut A.S. General Motors Co pekan lalu mengatakan penjualannya antara China turun 15% dari tahun sebelumnya menjadi 3,09 juta kendaraan pada 2019. Ini doang tahun kedua bagi penurunan penjualan GM antara Negeri Tirai Bambu terbilang.

Memang, pasar mobil China diperkirakan mengalami kontraksi segede 2% pada tahun 2020. Asosiasi ProKotaken Otomotif China (CAAM) melihat penurunan penjualan atas tahun ketiga ini terjadi karena perekonomian pada China kian mebokoh dan masih berdampak dari perselisihan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Lebih dari 28 juta kendaraan terjual dari tahun 2018, turun 3% dari tahun sebelumnya, senyampang penjualan 2019 kemungkinan telah turun 8% dari tahun sebelumnya, kata CAAM.