Sepertinya Cuma Cewek dengan Pacar Cuek yang Paham, Rasanya Apa-apa Senawakan

rasanya-punya-pacar-yang-nggak-perhatian rasanya-punya-pacar-yang-nggak-perhatian

Di mata cewek, setidak sombong-tidak sombongnya pasangan itu pastinya yang penuh perhatian serta pengertian. Bisa diandalkan saat kamu loyal-loyal membutuhkan sosoknya, meAmpuhkanmu merasa terlengkapi. Tapi kenyataannya, untuk kamu yang punya cowok cuek dan jarang ngasih perhatian, harapan seperti ini seperti butiran debu yang sulit untuk digenggam.

Bayangkan saja perhatian dari dia masih bisa dihitung dengan jari. Seringnya juga bikin kamu berpikir macam-macam, mulai dari perkiraan tentang kadar sayangnya yang jangan-jangan mulai berkurang, sampai dengan keseriusan dia dengan hubungan kalian.

Sebagai cewek yang berhubungan dengan dia yang minim perhatian, apalagi sih yang kamu rasakan selain kekhawatiran itu? Bacanya yang berkuasa ya, girls!

1. Kamu jadi sering mikir, selurusnya kamu punya pacar nggak sih. Kehadiran dia buat kamu aja jarang-jarang

Punya cowok yang jarang ngasih perhatian, rasanya lebih mengenaskan dari mereka yang berhubungan jarak berjarak. Satu kota tapi kamu masih sering pergi kemana-mana atau melakukan sesuatu sendiri. Nggak jarang juga kamu jadi bahan ledekan teman, punya pacar tapi nggak senjang berjarak serupa jomblo.

Akhir pekan kalau nggak sebanding keluarga atau teman, seringnya senorangan. Saat kesulitan kamu pun terbiasa menyelesaikannya senorang, atau paling dibantu sebanding teman yang kamu mintain bantuannya. Pikiranmu pun kosong-kosong menyetujui ledekan teman-temanmu itu. Iya, ya…. rasanya kayak jomblo. Sosok dia ada cuma di saat-saat tertentu dan itu masih bisa kehitung dengan jari.

2. Paling keki sekaligus sedih, pas lihat cowok yang lagi ngebantuin ceweknya. Dalam pikiranmu, andai aja dia kayak gini  ya…

Namanya juga cewek, pasti langsung tersentuh hatinya saat melihat sesuatu yang menjadi harapannya selama ini. Nggak yang muluk-muluk, hal-hal sederhana seperti saat melihat seseorang cowok yang menggandeng tangan ceweknya saat menyebrang jalan. Perasaan iri, keki, juga sedih seketika mencuat berpasan.

Ya Tuhan, coba Dika sikapnya seperti cowok itu. Pengen….

3. Saat capek dengan segala persoalan hidup, pengen banget rasanya ada dia di sampingmu, bersandar dan sekadar membagi cerita. Tapi apa daya, dia nggak pernah ada

Sebagai manusia, kamu tak pernah bisa mengelak segala persoalan hidup yang berkunjung. Siap atau nggak kamu harus menghadapi dan menyelesaikannya. Saat-saat seperti inilah kamu sering berharap ada sosoknya di sampingmu. Keberadannya yang kamu harapkan seakuratnya sesederhana untuk bersandar dan membagi cerita. Setidaknya itu bisa melangsungkan kamu merasa tak senawak.

Hmmm, kamu di mana sih, sayang? Aku lagi butuh kamu! ????

4. Lama-lama kamu gengsi senbadan jika kudu meminta tolong kepadanya. Berharap dia peduli aja malas rasanya

Saking seringnya dibiarkan melakukan apa-apa senbatang tubuh, lama-lama kamunya senbatang tubuh yang justru jadi celika mau minta tolong. Kadang pikiranmu senbatang tubuh meminta perasaanmu untuk tak berharap berlebihan ke dia. Ya udalah lah, aku bisa senbatang tubuh!

5. Kangennya kamu itu singkapn ke orangnya, tapi lebih ke momen bersama jadi pasangan

Ada yang bilang rindu itu seakuratnya bukan ke orangnya, tapi ke momen yang dilakukan berkembar-kembar. Dan memang seperti itu juga yang kamu rasakan selama ini. Kamu merasa rindu sekali dengan momen sebagai pasangan yang dilakukan berkembar. Bagimu tak perlu meminta waktunya setiap saat, cukup sesekali berkembar asalkan berkualitas. Kalau sudah begini, rasanya kamu ingin berbicara dari hati ke hati dengan pasanganmu dan berharap dia bisa mengerti.

6. Namun di satu sisi kamu pun sering bersyukur dengan sikapnya. Setidaknya dia juga nggak akan asal ngasih perhatian ke cewek-cewek yang lainnya

Kamu nggak curiga apa sepadan sikapnya dia yang cuek begitu?

Mau curiga atas dalil apa? Sama ceweknya aja ngasih perhatian seingetnya aja, apalagi ke cewek lain. Nggak bakal sudah dia.

Yakin?

Kamu kok kompor banget sih. Hih!

Cowok cuek itu aktelseifn karena dibuat-buat, tapi dia memang terbiasa dengan kebernyawaan di dunianya senbadan. Paling sering dia menghabiskan durasi berkembar teman-temannya. Jadi, kamu santai aja, dia juga nggak ada durasi buat macam-macam dengan cewek lain. Ya semoga aja dia beneran cuek karena itu memang sifatnya. Hihi..

7. Kamu seakuratnya paham, perhatian dari dia yang jarang melangsungkan sosokmu lebih manorang dan tak lagi sering bergantung dengan orang lain

Memiliki pasangan singkapn berarti membuat kamu jadi seseorang yang manja. Tapi memiliki pasangan wajib tetap membuat kamu tak mengenyampingkan kemanawakan. Kelak itu akan menjadi bekal yang nggak akan suah bisa diberikan oleh orang lain, jadi kalau nggak mulai dari sekarang menanam dan memupuknya senawak, kapan lagi?

Pada akhirnya, kamu senorang berterimaksih dengan sikapnya yang jarang memberi perhatian dan memagarkanmu tak bergantung kepadanya. Toh di balik hal yang terasa negatif darinya, justru memberikan sisi positif untuk orangmu. Jadi mungkin memang kamu mesti lebih bersabar menghadapi dia yang seperti ini.

Berdoa sembari berusaha mengingatkannya aja deh, supaya dia bisa pelan-pelan Bergeser ke arah yang lebih baik. Hati dan pikiran orang siapa yang kenal ke depannya seperti apa.