Teh Hijau atau Hitam Telah Terbukti Efektif Mencegah Stroke

Teh Hijau atau Hitam Telah Terbukti Efektif Mencegah Stroke Teh Hijau atau Hitam Telah Terbukti Efektif Mencegah Stroke

BERITA - JAKARTA. Hasil penelitian menunjukkan minum teh hijau atau hitam secara rutin efektif mencegah penyakit stroke. 

Stroke tergolong penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan mengiringi perawatan yang tangkas mengiringi tepat. 

Selain menyerang orang-orang dewasa tua, penyakit stroke juga bisa menyerang kalangan dewasa muda. 

Mengutip ketimbang Mayo Clinic, penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak pun mulai soak ekstra dalam hitungan menit. 

Seseorang yang menderita stroke hendak menunjukkan sejumlah gejala seperti:  Sakit kepala  Kesulitan berjalan Penglihatan terganggu  Kesulitan berbicara atau memahami Kelumpuhan atai berlalu pergi rasa pada wajah, lengan, atau kaki 

Teh hijau dan teh hitam mencegah stroke 

Kabar sudinya, penyakit stroke bisa dicegah demi mengubah manuver urip serta menjalankan pola makan sehat. 

Mengutip dari situs resmi UCLA Health, hasil penelitian akan diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menunjukkan minum teh hijau atau teh hitam tiga kali sehari secara rutin secara signifikan mencegah stroke. 

Para peneliti UCLA melakukan tinjauan berbasis bukti atas semua studi observasi manusia ala stroke bersama konsumsi teh yang ditemukan dalam arsip PubMed bersama Web of Science.

Mereka menemukan sembulan penelitian yang menggambarkan 4.378 stroke dempet antara agak 195.000 orang. 

"Dengan meminum tiga cangkir teh sehari, risiko terkena stroke berkurang sampai 21%. tidak mamenyimpang apakah itu teh hijau atau teh hitam," kata Lenore Arab, profesor kedokteran divisi penyakit terdalam global dan penelitian kesehatan Fakultas Kedokteran David Geffen di UCLA. 

Arab menambahkan mengekstrapolasi dari data, efeknya tampak linier. Misalnya, seseorang minum tiga cangkir sehari risikonya turun 21%, dibuntuti demi tiga cangkir langi dan risikonya turun 21% lagi.

Efek ini ditemukan pada teh yang dibuat pada tanaman Camellia sinensis, bukan pada teh herbal. 

Para peneliti berspekulasi bahwa antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG) atau asam amino theanine mungkin akan membantu mencegah stroke. Antioksidan diyakini membantu mencegah penyakit arteri koroner. 

Meskipun uji klinis acak dibutuhkan untuk memastikan efek ini, temuan menunjukkan bahwa minum tiga cangkir teh hijau atau hitam sehari bisa membantu mencegah stroke iskemik.

Cek Berita dan Artikel akan lain dempet Google News